Kunci Pemberdayaan Perempuan Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem: BKKBN


Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menegaskan pemberdayaan perempuan menjadi kunci penanganan kemiskinan ekstrem.

Ia mengenang, saat menjabat sebagai Bupati Kulon Progo, ia menemukan beberapa janda lanjut usia dan orang miskin di daerah yang sangat miskin.

“Pemberdayaan perempuan itu visinya, agar perempuan yang merupakan bagian dari penduduk lanjut usia bisa produktif,” kata Wardoyo dalam Rapat Koordinasi Teknis Kemitraan BKKBN Tahun 2024 di Jakarta, Selasa.

Ia menekankan, pengarusutamaan gender penting bagi pembangunan.

“Pengarusutamaan gender mempunyai arti yang sangat penting. Pembangunan berbasis perempuan sangat berarti bagi kami,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya menurunkan angka kematian ibu dalam upaya mencapai visi Indonesia Emas 2045, yang antara lain Indonesia menargetkan peningkatan pendapatan per kapita hingga US$30.300.

“Indonesia Emas harus bebas dari kelaparan dan stunting, serta tidak melupakan angka kematian ibu dan juga angka kematian bayi,” kata Wardoyo.

Ia mencatat, saat ini angka kematian ibu di Indonesia mencapai 189 per 100.000 ibu melahirkan.

Ia juga menyampaikan bahwa Indonesia berhasil menurunkan angka kesuburan total sebesar 2,18, dimana rata-rata perempuan saat ini melahirkan dua orang anak. Namun situasi ini belum merata di seluruh provinsi.

Lebih lanjut, Kepala BKKBN menggarisbawahi bahwa secara nasional jumlah penduduk yang menikah pada usia muda mengalami penurunan, karena saat ini hanya terdapat 19-20 orang per 1.000 penduduk yang menikah pada usia muda.

Ia mengingatkan para perempuan untuk menghindari menikah terlalu muda, hamil di usia terlalu tua, jarak antar kehamilan yang pendek, dan terlalu sering melahirkan.

Perempuan yang hamil di atas usia 35 tahun lebih rentan terhadap risiko kesehatan dan kemungkinan besar melahirkan bayi dengan stunting, kata Wardoyo.

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *