Presiden terpilih Prabowo Subianto menghadiri Forum Ekonomi Qatar pada 15 Mei 2024.
Prabowo Subianto, yang akan mulai memimpin Indonesia pada bulan Oktober ini, baru-baru ini mengungkapkan gaya kepemimpinannya, dengan mengatakan bahwa ia akan menjadi dirinya sendiri.
Berbicara di Forum Ekonomi Qatar, Prabowo mengatakan dia akan “menjadi dirinya sendiri” ketika menjawab pertanyaan tuan rumah Haslinda Amin tentang apakah dia akan mendasarkan kebijakannya melalui sudut pandang militer. Pensiunan jenderal angkatan darat itu mengatakan kepada forum tersebut bahwa dia telah keluar dari militer selama 25 tahun, dan juga berargumentasi bahwa latar belakang militernya tidak ada hubungannya dengan rencana dia menjalankan negara.
“Saya akan menjadi diri saya sendiri. Saya akan tulus. … Itu berarti Anda setia pada cita-cita, prinsip, dan nilai-nilai Anda. Sebagai seorang patriot, nilai utama saya adalah kesejahteraan rakyat saya. Rakyatku harus selamat. Mereka tidak boleh kelaparan. Mereka harus menjalani kehidupan yang baik. Itu adalah dambaan setiap patriot suatu negara,” kata Prabowo.
Prabowo membantah klaim bahwa kepresidenannya akan menekan demokrasi Indonesia. Presiden terpilih kemudian menceritakan bagaimana ia telah mengikuti pemilu sebanyak empat kali, namun baru berhasil pada upaya keempat.
“Kali ini mereka [rakyat Indonesia] memberikan persetujuannya. Di manakah kekhawatiran terhadap demokrasi? Saya kira kekhawatiran terhadap demokrasi hanya dibuat-buat oleh sebagian media,” kata Prabowo.
“Setiap negara memiliki budaya dan sejarahnya masing-masing. Setiap pemimpin di setiap negara harus melayani rakyatnya dengan caranya sendiri. Jadi saya pergi ke orang-orang saya. Mereka menolakku tiga kali, dan kali ini mereka menerimaku. Jadi saya akan bekerja sangat keras agar tidak mengecewakan rakyat saya,” tambahnya.
Menteri Pertahanan yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan pertama kali mencoba mencalonkan diri pada tahun 2004. Saat itu, Prabowo mencoba menjadi calon presiden dari Partai Golkar, namun kalah dari mantan jenderal militer Wiranto. Pada tahun 2009, Prabowo menjadi wakil presiden pilihan mantan presiden Megawati Soekarnoputri. Namun Susilo Bambang Yudhoyono –yang mencalonkan diri untuk periode kedua– berhasil mengalahkan pasangan Megawati-Prabowo. Prabowo kemudian kalah dari Presiden Joko “Jokowi” Widodo pada pemilu 2014 dan 2019. Namun Prabowo mengklaim kemenangan telak dalam pemilu bulan Februari – menang melawan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Prabowo telah memilih putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai wakil presidennya. Ia juga berjanji untuk meneruskan upaya yang telah dilakukan oleh Jokowi, sambil menambahkan program makan siang gratis di sekolah sebagai kebijakan utamanya.