Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dan perwakilan kementerian terkait di kawasan Asia-Pasifik menegaskan kembali komitmen mereka untuk memperkuat perekonomian perempuan melalui kegiatan perdagangan.

Dalam keterangannya, Kamis, Kementerian PPPA mencatat Indonesia ikut serta dalam Pertemuan Gabungan Menteri-Menteri Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang Bertanggung Jawab atas Perempuan dan Menteri yang Bertanggung Jawab atas Perdagangan yang diselenggarakan di Arequipa, Peru, pada 17 Mei.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan deklarasi pernyataan bersama tingkat menteri yang menekankan dukungan para menteri APEC terhadap kemajuan partisipasi dan kepemimpinan perempuan dalam perdagangan regional dan global.

Melalui pernyataan bersama tersebut, para menteri juga mengakui bahwa akses perempuan terhadap pasar, teknologi, modal dan aset, keterampilan, dan pengembangan kapasitas akan berkontribusi terhadap pencapaian pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan di kawasan Asia-Pasifik.

Selain itu, para menteri akan terus mengambil langkah-langkah untuk menciptakan ekosistem yang kondusif yang memungkinkan lebih banyak perempuan untuk mengintegrasikan diri mereka ke dalam perdagangan regional dan global serta mendorong kegiatan peningkatan kapasitas untuk membantu perempuan dalam meningkatkan ketahanan dan daya saing mereka.

Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa memajukan pemberdayaan ekonomi perempuan tidak boleh berhenti pada mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi perempuan.

Indonesia berpendapat bahwa negara-negara APEC harus berani menentukan prioritas nasional untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam urusan perekonomian.

“Kerja sama dan kolaborasi dalam APEC harus secara eksplisit menyasar perempuan, membimbing mereka untuk menghadapi berbagai tantangan terkait ketimpangan sekaligus menciptakan peluang untuk meningkatkan partisipasi mereka dalam perekonomian,” kata Hasan.

Lebih lanjut, delegasi Indonesia juga mendorong APEC untuk memberikan bantuan teknis guna menstimulasi perekonomian di kawasan dan memberikan fokus pada pemberdayaan dan partisipasi perempuan dalam perekonomian.