Distributor mobil Chery Sales Indonesia (CSI) akan menyelesaikan pemeriksaan kendaraan Omoda 5 yang diduga mengalami cacat produksi gandar belakang pada pertengahan Juni 2024.
Rifki Setiawan, Head of Brand Chery Sales Indonesia (CSI), menyatakan, “Kami targetkan pertengahan Juni selesai. Progresnya sudah 90 persen. Tantangannya adalah mencari jadwal konsumen datang ke diler yang memakan waktu waktunya,” ujarnya di Jakarta, Jumat.
CSI memulai penarikan kembali 420 unit Chery Omoda 5 pada 13 Mei karena ditemukannya potensi kerusakan komponen gandar belakang di banyak unit. Penarikan ini hanya berlaku untuk 420 unit Omoda 5 1.5 T (Z dan RZ), dan CSI memastikan hal tersebut tidak berdampak pada produk Chery lainnya.
Selama proses pemeriksaan, Rifki memastikan komponen pada kendaraan Omoda 5 memiliki kemiripan dengan yang ada di Malaysia. Kesamaan ini muncul dari peningkatan sistem pengelasan selama produksi sehingga menyebabkan kesalahan.
“Kemarin kami mengeluarkan pernyataan resmi setelah dilakukan penilaian oleh kantor pusat, ternyata permasalahan ada pada vendor. Pada tahap produksi terjadi upgrade sistem pengelasan sehingga mengakibatkan sedikit permasalahan pada vendor,” jelasnya.
Sebelumnya, pemilik kendaraan Omoda 5 di Malaysia mengalami insiden kerusakan bagian belakang saat berkendara sehingga membuat Chery menarik kembali 600 unit Chery Omoda 5 di Malaysia.
Chery mengidentifikasi bahwa as roda belakang sudah aus, dan menelusuri masalah tersebut kembali ke salah satu pemasok. Meski telah menarik kembali seluruh mobil Omoda 5 yang diproduksi antara 14 Agustus hingga 17 Agustus 2023 di Malaysia, Chery menduga hanya sekitar 60 unit yang mungkin bermasalah di negara tersebut.