Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi mengatakan, pemerintah secara konsisten memberikan bantuan kepada rumah sakit daerah, sebagai bagian dari upayanya untuk memastikan pengobatan stroke dan penyakit jantung yang lebih baik.
Dalam pernyataan yang diterima pada hari Selasa, ia menyoroti perlunya menyediakan layanan kesehatan di wilayah yang lebih kecil, dan tidak hanya di wilayah metropolitan.
“Saya melihat hampir di semua daerah penyakit yang paling banyak diderita adalah stroke dan jantung. Masalahnya, di kabupaten atau kota yang jauh dari pusat provinsi, keterlambatan pengobatan terhadap penyakit-penyakit tersebut bisa menimbulkan masalah yang serius,” ujarnya.
Pernyataan itu disampaikannya saat berkunjung ke RSUD Dr Baharuddin, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Senin, didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Jokowi menegaskan, pelayanan kesehatan harus dilengkapkan dengan memastikan ketersediaan dokter spesialis yang mampu mengoperasikan alat canggih.
Direktur rumah sakit, Muhammad Marlin, mengatakan, pihaknya mempekerjakan empat jenis dokter spesialis dasar: dokter anak, dokter bedah, dokter spesialis kebidanan/ginekolog (ObGyn), dan dokter penyakit dalam. Ia juga memiliki dokter spesialis lain, seperti dokter mata, ortodontis, dan psikiater.
“Kami berharap pada layanan spesialis dasar saat ini, penambahan dokter spesialis anak dan dokter bedah akan lebih banyak. Sedangkan untuk dokter penyakit dalam ada dua, dan ObGyn ada tiga,” ujarnya.
Menurut dia, RSUD tersebut melayani sedikitnya 226.000 masyarakat yang berada di Kabupaten Muna. Namun angka tersebut bisa saja lebih tinggi karena RS ini juga berfungsi sebagai pusat rujukan untuk Kabupaten Munda Barat dan Buton Tengah.